Selasa, 06 Desember 2022

Naskah MC Pelantikan Fatayat NU

 

Assalamualaikum wr. Wb

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Yth Agus Solahudin Panoto Gomo, ketua Yayasan Islam Abdulloh selaku shohibul bait.

Yth. Ketua PC Fatayat Nu Kab. Kediri

Yth. Ketua PAC Fatayat NU Kec. Mojo

Yth. Ketua MWC NU Mojo beserta banomnya

Yth. Ketua ranting Fatayat NU se Kec. Mojo

Serta hadirin sekalian yang berbahagia.

 

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada ilahi robbi biqoulina alhamdulillah karena pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dan bermuwajjahah dalam acara pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo  ini dengan keadaan yang sehat walafiat.

Kedua, sholawat ma'assalam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi yang membawa kita dari zaman yg gelap menuju zaman yang terang, addinul islam, yang pastinya selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.

Hadirin hadirat rohimakumulloh. Berdirinya saya disini adalah sebagai pembawa acara. Adapun susunan acara pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo pada pagi hari ini adalah:
1. Pembukaan

2. Pembacaan ayat suci Alquran

3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Fatayat

4. Prosesi pelantikan

5. Sambutan-sambutan

6. Mauidhoh Hasanah

7. Doa

8. Penutup

 

Dan langsung saja rangkaian acara pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo pagi ini kita buka dengan bacaan ummul quran, agar acara pada pagi hari ini dapat berjalan lancar tanpa halangan apapun. 'ala hadzihinniyah alfaatihah....

 

Terimakasih kami sampaikan.
Memasuki acara kedua yaitu pembacaan ayat suci alquran. Kepada sahabat

kami persilakan


Shodaqollohul adzim 3x
             Maha benar Alloh dengan segala firman Nya. Terimakasih kami sampaikan. Semoga pembacaan ayat alquran yang dikumandangkan                                                                 dapat menambah iman serta ketaqwaan kita pada Alloh swt.

 

Memasuki acara yang ketiga yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Fatayat. Kepada tim paduan suara, kami persilakan.

 

Hadirin dimohon berdiri

Hadirin dipersilakan duduk kembali

 

Terimakasih kami sampaikan.

Hadirin hadirat rohimakumulloh. Acara selanjutnya adalah prosesi pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo. Dan untuk prosesi pelantikan akan dipimpin langsung oleh sahabat PC Fatayat NU Kab. Kediri. Kepada sahabat PC Fatayat NU Kab. Kediri kami persilakan.

 

Demikianlah prosesi pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo.

Kita teruskan dengan acara yang kelima yaitu sambutan-sambutan. Sambutan pertama akan disampaikan oleh ketua PAC Fatayat NU Kec. Mojo. Kepada sahabat Ani Himmatul Aliyah, S.Pd. kami persilakan.

 

Terima kasih saya sampaikan.

Sambutan kedua akan disampaikan oleh Perwakilan PC Fatayat NU Kab. Kediri. Kepada Perwakilan PC Fatayat NU Kab. Kediri kami persilakan.

Terima kasih saya sampaikan.

Acara selanjutnya yaitu mauidhoh hasanah yang akan disampaikan oleh Bapak Akhid Nasrulloh, M.Pd.I.  Kepada Bapak Akhid Nasrulloh Dengan penuh hormat kami persilakan.

 

Terimakasih kami sampaikan pada Bapak Akhid Nasrulloh.  Semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat untuk dunia akhirat kita. Amin ya robbal alamin.

 

Acara selanjutnya yaitu pembacaan doa. Kepada perwakilan MWC NU  kami persilakan untuk memimpin doa.

 

Terimakasi kami sampaikan.

 

Hadirin hadirat rohimakumulloh. Puji syukur alhamdulillah acara demi acara pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo hari ini dapat berjalan dengan lancar. Semoga acara pada hari ini dapat membawa berkah bagi kita semua. Saya selaku pembawa acara mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam sikap maupun perkataan. Wabillahitaufik wal hidaayah, warridho wal inaayah.
Wassalamualikum Wr. Wb.

Pidato Aksioma| Pidato Porseni| Peran Media Sosisal dalam Meningkatkan Literasi dan Nilai Keislama pada Remaja

 

Tanam pinang rapat-rapat

Agar puyuh tak dapat lompat

Jawablah salam dengan semangat

Jikalau anda umat Muhammad

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

 

Bismillahirohmannirohim, alhamdulillahirobbil ‘alamin, assolatu wassalamu alla ashrofil an biya’i wal mursalin wa alla alihi wa sobh’i rosulillahi ‘ajmain, amma-ba’du...

 

Yth Dewan Juri Porseni 2022

Rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan, serta hadirin hadirat rahimakumulloh

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada ilahi robbi biqoulina alhamdulillah karena pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dan bermuwajjahah dalam acara ini dengan keadaan yang sehat tak kurang suatu apapun.

Kedua, sholawat ma'assalam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi yang membawa kita dari zaman yg gelap menuju zaman yang terang, addinul islam, yang pastinya selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.

Hadhirin hadirat rahimakumulloh.

Pada kesempatan yang singkat izinkan saya menyampaikan ceramah dengan judul: Media Sosial untuk meninggkatkan literasi dan nilai keislaman pada remaja.

Sekarang ini zamannya modern, serba canggih, serba teknologi. Mau bicara sambil tatap muka tinggal video call, mau tau tentang dunia yang “up tu date” tinggal browsing di internet, mau tau kabar sanak family yang berjauhan tinggal telepon, mau tau status teman dan upload foto terbaru tinggal online di facebook, Twitter, WhatsApps, juga Instagram,... Masya Allah... Semua serba mudah sekarang...

Dan tanpa kita sadari, poduk-produk Media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, WhatsApps, Instagram telah menjadi kosakata modern yang akrab di telinga kita. Sayangnya, euforia bermedia soal akhirnya menghasilkan potret masyarakat pada dua kondisi. Pertama, mereka yang mampu mengakses dan berbagi informasi secara fungsional, semakin berpengetahuan, semakin berdaya, dan memiliki peluang dalam banyak hal berkat teknologi informasi&komunikasi. Meraka mampu memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk menjujukkan kreativitas mereka. Sebagai penjunjang kegiatan belajar mereka, tak jarang media sosial juga mereka manfaatkan untuk berlajar bisnis walaupun di usia muda. Itu golongan pertama. Golongan yang bisa dikatakan cerdas dalam bermedsos. Lain halnya dengan golongan kedua. Golongan kedua adalah mereka yang gagap teknologi, hanya mengikuti tren, menjadi sasaran empuk pasar teknologi dan dampak negatif teknologi. Lihat video joget di Tik Tok, mereka langsung latah menirukan joget tanpa mempertimbangkan pantas atau tidaknya joget itu. Lihat berita viral sedikit saja, langsung share sebanya-banyaknya tanpa cek dan ricek kebenaran berita itu. Belum lagi jika kita membahas masalah pornografi dan kejahatan yang merebak di dunia sosmed.

 

Melihat dua sisi tersebut apakah lantas kita perlu mengisolasi diri dan bersikap antimedia-sosial? Kehadiran media sosial adalah keniscayaan sebagai konsekuensi pergaulan global. Kita tidak bisa mnolaknya. Di sinilah literasi teknologi memiliki peran penting sehingga umat Islam dapat menggunakan media sosial secara bijak. Pengguna yang literasinya cukup akan memiliki kesadaran, kendali, dan batasan yang jelas dalam menggunakan teknologi. Tidak sekadar mengikuti tren, yang penting update, bahkan seringkali ikut andil menyebarluaskan informasi palsu(hoax).

 

Bagaimana Islam menyikapi fenomena ini? Dalam Islam dikenal yang Namanya akhlakul karimah. Akhlak yang mulia. Ini tercermin dalam berbagai bentuk ahlakul karimah dalam menggunakan media sosial, antara lain: Menyampaikan informasi dengan benar, juga tidak merekayasa atau memanipulasi fakta. Hal itu tercermin dalam (QS. Al-Hajj: 30).

وَاجْتَنِبُوْا قَوْلَ الزُّوْرِ
“dan jauhilah perkataan dusta.”

Selain itu, kita harus meneliti fakta/cek-ricek terhadap semua informasi yang kita peroleh dari medsos agar  tidak terjadi kidzb, ghibah, fitnah dan namimah seperti yang dijelaskan dalam (QS. Al-Hujarat: 6)

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

 

Ketidakhati-hatian dalam menyebut[1]kan dan memberi atribusi kepada pihak tertentu yang tersebar ke ranah publik bisa berakibat pencemaran nama baik sebagaimana larangan dalam UU ITE. (4).

 

Hadhirin hadhirat rahimakumulloh…

Kemajuan teknologi bisa kita ibaratkan seperti pisau. Ia bisa menghasilkan karya di tangan yang tepat. Namun sekali berada di tangan yang salah, kehancuranlah yang akan terjadi. Media sosial adalah alasan dari banyak masalah dan solusi dunia.

Manfaat media sosial memang sangat banyak. namun sebaliknya, bahayanya pun tidak sedikit. Kita yang bisa menjaga dan melindungi diri sendiri dari bahaya internet, termasuk medsos. Begitu juga sebaliknya, kita yang tahu mana saja yang penting dan berguna bagi kita. Kita harus bijaksana dalam menggunakan media sosial untuk kepentingan sendiri.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untuk dunia akhirat kita. Mohon maaf jika ada khilaf.

Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalamualaikum wr.wb.

 

Minggu, 05 Juni 2022

Teks Proposal - Pengertian, Jenis dan Struktur

 

 


Halo kawan semua. Jumpa lagi bersama Bu Iva di Galeri Bahasa. Kali ini kita sudah masuk materi pertama di semester kedua yaitu tentang proposal. Wah, kog berat ya kedengarannya bu? Iya berat. Tapi yakinnnn deh masih berat malesnya kamu. Okey, langsung saja kita bahas tuntas, sebenarnya bagaimana sih proposal itu. Apakah seribet yang kita bayangkan?  Yuk, belajar bersama di Galeri Bahasa,  Jangan lupa untuk mencatat dan membuat peta konsep agar materi lebih mudah untuk kalian ingat.

 Apasih proposal itu?

Berikut adalah definisi proposal dari para ahli:

  1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian proposal menurut KBBI adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).

  1. Jay (2006: 1)

Pengertian proposal menurut Jay adalah alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat befungsi secara efisien

  1. Hasnun Anwar (2004: 73)

Pengertian proposal menurut Hasnun Anwar adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa proposal adalah rencana kerja yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai rancangan suatu kerja atau kegiatan.

 

Kemudian, apa sih fungsi proposal?

Kemudian, apa Tujuan dibuatnya Proposa?l

Ada beberapa tujuan proposal dibuat, di antaranya adalah menyampaikan rencana kegiatan yang akan diselenggarakan, menjelaskan agenda yang akan dilakukan, memperoleh persetujuan dan izin acara dari pihak terkait, hingga mendapatkan dukungan dana dari pihak sponsor maupun lembaga yang berkaitan.

Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:

  • Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.
  • Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
  • Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
  • Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.

Jadi, Manfaat membuat Proposal apa sih?

  • Proposal Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
  • Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

Secara Umum proposal dibagu menjadi beberapa jenis.

Ada proposal bisnis, proposal proyek, proposal penelitian, dan proposal kegiatan.

1.      Proposal Bisnis  yaitu berkaitan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan ataupun kelompok.

  1. Proposal Proyek Yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja yang terdapat serangkaian rencana bisnis atau komersil.
  2. Proposal Penelitian yaitu Proposal yang digunakan pada dunia akademik dan organisasi keilmuan.
  3. Proposal Kegiatan
    Yaitu proposal pengajuan untuk melakukan sebuah kegiatan, baik sifatnya individu atau kelompok.

Kemudian, bagaimana ya struktur dari proposal?

Struktur penulisan proposal dapat bermacam-macam. Hal ini bergantung pada jenis kegiatan yang diusulkannya. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan. Namun, secara umum ada bagian-bagian ysng wajib ada dalam proposal antara lain:

1.      Latar belakang

2.      Rumusan masalah dan tujuan

3.      Ruang lingkup kegiatan

4.      Kerangka teoretis

5.      Metode

6.      Waktu dan tenpat pelaksanaan kegiatan

7.      Rencana anggaran

 

Namun jika mengacu pada tiap jenis-jenis proposal, tentu memiliki struktur masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Nah, Berikut akan kita bahas apa saja sih struktur-struktur pada proposal. Kita fokuskan pada proposal kegiatan dan proposal penelitian beserta pengertian dan penjelasannya.

Struktur proposal kegiatan antara lain:

1. Nama Kegiatan

Struktur proposal kegiatan yang pertama tentunya adalah judul atau nama kegiatan. Bagian ini dijelaskan secara rinci dan detail, sehingga penerima proposal bisa mengetahui gambaran kegiatan yagn akan dilaksanakan tanpa adanya kesalahpahaman.

2. Pendahuluan

Bagian pendahuluan menampilkan apa alasan kegiatan dalam proposl harus dilaksanakan. Dijelaskan juga latar belakang dilaksanakannya kegiatan serta apa saja poin-poin pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

3. Tujuan Kegiatan

Selanjutnya ada bagian tujuan kegiatan. Bagian tujuan kegiatan ini menjelaskan apa saja tujuan dilaksanaknnya kegiatan tersebut. Tujuan juga memiliki fungsi untuk dapat mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang nantinya akan dilaksanakan.

4. Sasaran Kegiatan

Bagian sasaran kegiatan memberikan informasi mengenai siapa sasaran dari dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dengan kata lain, dijelaskan kalangan atau kelompok masyarakat mana yang akan menjadi peserta kegiatan nantinya.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Berikutnya ada bagian jadwal kegiatan berupa waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu harus dibagikan secara detail berupa hari, tanggal, bulan dan tahun, serta rentang jamnya juga. Begitu pula tempat kegiatan dilaksanakannya harus disampaikan dengan jelas.

6. Susunan Acara

Bagian susunan acara atau disebut juga rundown, menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut. Tiap-tiap acara juga disertakan waktu dan jam pelaksanaannya dari awal hingga akhir acara.

7. Kepanitiaaan

Struktur proposal kegiatan berikutnya adalah susunan kepanitiaan. Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan acara, meliputi nama panitia serta jabatan dan tugas yang diembannya.

8. Anggaran Dana

Proposal kegiatan juga menyertakan bagian anggaran dan dana. Dalam bagian ini dijelaskan kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Estimasi biaya diperlukan dan jadi pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur.

9. Penutup

Yang terakhir adalah bagian penutup. Pada bagian ini menjelaskan mengenai ringkasan kegiatan yang dilakukan. Selain itu juga digunakan kata-kata persuasif agar proposal kegiatan ini dapat disetujui oleh pihak penerima proposal.

 

 

Sedangkan untuk proposal penelitian, struktur-strukturnya antara lain:

bagian pertama YAITU PENDAHULUAN. Pendahuluan berisi:

1.      latar belakang  yang menjelaskan mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu penelitian.

2.      Identifikasi masalah / definisi operasional

Bagian ini dimaksudkan selain untuk menggambarkan ruang lingkup pembahasan, juga menjelaskan kata-kata yang ada dalam judul yang menunjukkan variabel penelitian dan kata-kata lain yang bermakna ganda yang dapat menimbulkan kekeliruan pembaca.

3.      Batasa masalah

Batasan masalah merupakan struktur pada proposal penelitian yang berfungsi membatasi ruang lingkup dalam penelitian. Apa yang dibatasi? bisa berupa temanya, wilayah yang diteliti, atau lokasi dan sumber penelitian. Fungsinya agar penelitian tidak melebar ke aspek lain yang tidak menjadi fokus utama.

4.      Berikutnya ada rumusan masalah yaitu bagian yang merumuskan dan menyebutkan permasalahan yang menjadi topik bahasan, biasanya rumusan masalah disajikan dalam bentuk pertanyaan.

5.      Tujuan Penelitian

Bagian tujuan penelitian menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Tujuan penelitian harus dapat dirumuskan dengan rasional dan mampu menjawab rumusan masalah, sehingga membuat penerima proposal menjadi lebih tertarik untuk membacanya.

6.      Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan bagian yang menjelaskan hasil yang akan diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan. Pada bagian ini, penerima proposal diyakinkan akan manfaat yang diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar.

 

Bagian kedua yaitu Tinjauan pustaka. Pada bagian ini penulis mengemukakan teori-teori yang jadi landasan pada penelitian yang akan dilakukan. Dibagikan pula hasil-hasil penelitian sebelumnya yang masih berkaitan dengan rumusan masalah yang bisa dijadikan acuan

Selanjutnya  BAGIAN KE tiga yaitu Metode Penelitian. Di bagian ini dijelaskan mengenai langkah-langkah dan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian. Hal ini meliputi identifikasi variable, pendekatan dan desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrument penelitian dan teknik pengumpulan data, hingga teknik analisis data.

 

Untuk struktur lengkap proposal penelitian dan proposal kegiatan kita bahas di video selanjutnya ya. nanti kita juga akan belajar langsung membuat sebuah proposal. Untuk itu jangan lupa untuk membunyikan lonceng agar tidak ketinggalan video-video pembelajaran dari Galeri Bahasa.

 

Selanjutnya, ada beberapa kaidah kebahasaan yang digunakan dalam membuat proposal. Antara lain:

1.      Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkenaan dengan kegitan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.

2.      Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya, berlatih, membaca, mengisi, mencampurkan, mendokumentasikan, mengamati, melakukan dan sebagainya.

3.      Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang ditandai oleh penggunaan kata define misalnya merupakan, adalah, yaitu, yakni dan lain-lain.

4.      Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, misalnya selain itu, pertama, kedua, ketiga dan sebagainya.

5.      Menggunakan kata-kata yang bersifat "keakanan", seperti akan, diharapkan, direncakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.

6.      Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini sangat penting guna menghindari kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak tertuju/penerima proposal.

7.      Menggunakan bahasa resmi baku yang harus disusun secara jelas, teratur dan tepat makna.

Sekian untuk pembelajaran kali ini. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr.wb.

 

 

Naskah MC Pelantikan Fatayat NU

  Assalamualaikum wr. Wb الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا ب...