Galeri Bahasa
BELAJAR BAHASA, BELAJAR APA SAJA!
Sabtu, 21 Desember 2024
Teks Artikel Kompas "Jalan Panjang Merawat Demokrasi"
Selasa, 06 Desember 2022
Naskah MC Pelantikan Fatayat NU
Assalamualaikum Wr. Wb
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ
اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Yth Agus Solahudin Panoto Gomo, ketua Yayasan Islam Abdulloh selaku
shohibul bait.
Yth. Ketua PC Fatayat Nu Kab. Kediri
Yth. Ketua PAC Fatayat NU Kec. Mojo
Yth. Ketua MWC NU Mojo beserta banomnya
Yth. Ketua ranting Fatayat NU se Kec. Mojo
Serta hadirin sekalian yang berbahagia.
Pertama, marilah kita
panjatkan puji syukur kepada ilahi robbi biqoulina alhamdulillah karena pada
pagi hari ini kita dapat berkumpul dan bermuwajjahah dalam acara pelantikan pimpinan
ranting fatayat NU kecamatan Mojo ini dengan keadaan yang sehat walafiat.
Kedua, sholawat ma'assalam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi yang membawa
kita dari zaman yg gelap menuju zaman yang terang, addinul islam, yang pastinya
selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.
Hadirin
hadirat rohimakumulloh. Berdirinya saya disini adalah sebagai pembawa acara. Adapun
susunan acara pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo pada
pagi hari ini adalah:
1. Pembukaan
2.
Pembacaan ayat suci Alquran
3.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Fatayat
4.
Prosesi pelantikan
5.
Sambutan-sambutan
6.
Mauidhoh Hasanah
7.
Doa
8.
Penutup
Dan langsung saja rangkaian acara
pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo pagi ini kita buka
dengan bacaan ummul quran, agar acara pada pagi hari ini dapat berjalan lancar
tanpa halangan apapun. 'ala hadzihinniyah alfaatihah....
Terimakasih
kami sampaikan.
Memasuki acara kedua yaitu pembacaan ayat suci alquran. Kepada sahabat
kami
persilakan
Shodaqollohul adzim 3x
Maha benar Alloh dengan segala
firman Nya. Terimakasih kami sampaikan. Semoga pembacaan ayat alquran yang
dikumandangkan dapat menambah iman serta
ketaqwaan kita pada Alloh swt.
Memasuki
acara yang ketiga yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Fatayat.
Kepada tim paduan suara, kami persilakan.
Hadirin
dimohon berdiri
Hadirin
dipersilakan duduk kembali
Terimakasih
kami sampaikan.
Hadirin
hadirat rohimakumulloh. Acara selanjutnya adalah prosesi pelantikan pimpinan
ranting fatayat NU kecamatan Mojo. Dan untuk prosesi pelantikan akan
dipimpin langsung oleh sahabat PC Fatayat NU Kab. Kediri. Kepada sahabat PC
Fatayat NU Kab. Kediri kami persilakan.
Demikianlah
prosesi pelantikan pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo.
Kita
teruskan dengan acara yang kelima yaitu sambutan-sambutan. Sambutan pertama akan
disampaikan oleh ketua PAC Fatayat NU Kec. Mojo. Kepada sahabat Ani Himmatul
Aliyah, S.Pd. kami persilakan.
Terima
kasih saya sampaikan.
Sambutan
kedua akan disampaikan oleh Perwakilan PC Fatayat NU Kab. Kediri. Kepada
Perwakilan PC Fatayat NU Kab. Kediri kami persilakan.
Terima
kasih saya sampaikan.
Acara
selanjutnya yaitu mauidhoh hasanah yang akan disampaikan oleh Bapak Akhid
Nasrulloh, M.Pd.I. Kepada Bapak Akhid
Nasrulloh Dengan penuh hormat kami persilakan.
Terimakasih
kami sampaikan pada Bapak Akhid Nasrulloh. Semoga apa yang telah disampaikan dapat
bermanfaat untuk dunia akhirat kita. Amin ya robbal alamin.
Acara
selanjutnya yaitu pembacaan doa. Kepada perwakilan MWC NU kami persilakan untuk memimpin doa.
Terimakasi
kami sampaikan.
Hadirin
hadirat rohimakumulloh. Puji syukur alhamdulillah acara demi acara pelantikan
pimpinan ranting fatayat NU kecamatan Mojo hari ini dapat berjalan dengan
lancar. Semoga acara pada hari ini dapat membawa berkah bagi kita semua. Saya selaku
pembawa acara mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam sikap maupun
perkataan. Wabillahitaufik wal hidaayah, warridho wal inaayah.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Pidato Aksioma| Pidato Porseni| Peran Media Sosisal dalam Meningkatkan Literasi dan Nilai Keislama pada Remaja
Tanam pinang
rapat-rapat
Agar puyuh tak
dapat lompat
Jawablah salam dengan
semangat
Jikalau anda umat
Muhammad
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Bismillahirohmannirohim,
alhamdulillahirobbil ‘alamin, assolatu wassalamu alla ashrofil an biya’i wal
mursalin wa alla alihi wa sobh’i rosulillahi ‘ajmain, amma-ba’du...
Yth Dewan Juri
Porseni 2022
Rekan-rekan
seperjuangan yang saya banggakan, serta hadirin hadirat rahimakumulloh
Pertama, marilah kita panjatkan puji
syukur kepada ilahi robbi biqoulina alhamdulillah karena pada pagi hari ini
kita dapat berkumpul dan bermuwajjahah dalam acara ini dengan keadaan yang sehat tak kurang suatu
apapun.
Kedua, sholawat ma'assalam semoga
selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi yang
membawa kita dari zaman yg gelap menuju zaman yang terang, addinul islam, yang
pastinya selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.
Hadhirin hadirat
rahimakumulloh.
Pada kesempatan
yang singkat izinkan saya menyampaikan ceramah dengan judul: Media Sosial untuk
meninggkatkan literasi dan nilai keislaman pada remaja.
Sekarang ini
zamannya modern, serba canggih, serba teknologi. Mau bicara sambil tatap muka
tinggal video call, mau tau tentang dunia yang “up tu date” tinggal browsing di
internet, mau tau kabar sanak family yang berjauhan tinggal telepon, mau tau
status teman dan upload foto terbaru tinggal online di facebook, Twitter,
WhatsApps, juga Instagram,... Masya Allah... Semua serba mudah sekarang...
Dan tanpa kita
sadari, poduk-produk Media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube,
WhatsApps, Instagram telah menjadi kosakata modern yang akrab di telinga kita.
Sayangnya, euforia bermedia soal akhirnya menghasilkan potret masyarakat pada
dua kondisi. Pertama, mereka yang mampu mengakses dan berbagi informasi secara
fungsional, semakin berpengetahuan, semakin berdaya, dan memiliki peluang dalam
banyak hal berkat teknologi informasi&komunikasi. Meraka mampu memanfaatkan
media sosial sebagai wadah untuk menjujukkan kreativitas mereka. Sebagai penjunjang
kegiatan belajar mereka, tak jarang media sosial juga mereka manfaatkan untuk
berlajar bisnis walaupun di usia muda. Itu golongan pertama. Golongan yang bisa
dikatakan cerdas dalam bermedsos. Lain halnya dengan golongan kedua. Golongan
kedua adalah mereka yang gagap teknologi, hanya mengikuti tren, menjadi sasaran
empuk pasar teknologi dan dampak negatif teknologi. Lihat video joget di Tik Tok,
mereka langsung latah menirukan joget tanpa mempertimbangkan pantas atau
tidaknya joget itu. Lihat berita viral sedikit saja, langsung share
sebanya-banyaknya tanpa cek dan ricek kebenaran berita itu. Belum lagi jika
kita membahas masalah pornografi dan kejahatan yang merebak di dunia sosmed.
Melihat
dua sisi tersebut apakah lantas kita perlu mengisolasi diri dan bersikap
antimedia-sosial? Kehadiran media sosial adalah keniscayaan sebagai konsekuensi
pergaulan global. Kita tidak bisa mnolaknya. Di sinilah literasi teknologi
memiliki peran penting sehingga umat Islam dapat menggunakan media sosial
secara bijak. Pengguna yang literasinya cukup akan memiliki kesadaran, kendali,
dan batasan yang jelas dalam menggunakan teknologi. Tidak sekadar mengikuti
tren, yang penting update, bahkan seringkali ikut andil menyebarluaskan
informasi palsu(hoax).
Bagaimana Islam menyikapi
fenomena ini? Dalam Islam dikenal yang Namanya akhlakul karimah. Akhlak yang
mulia. Ini tercermin dalam berbagai bentuk ahlakul karimah dalam menggunakan media
sosial, antara lain: Menyampaikan informasi dengan benar, juga tidak merekayasa
atau memanipulasi fakta. Hal itu tercermin dalam (QS. Al-Hajj: 30).
وَاجْتَنِبُوْا قَوْلَ
الزُّوْرِ
“dan jauhilah perkataan dusta.”
Selain itu, kita
harus meneliti fakta/cek-ricek terhadap semua informasi yang kita peroleh dari
medsos agar tidak terjadi kidzb, ghibah,
fitnah dan namimah seperti yang
dijelaskan dalam (QS. Al-Hujarat: 6)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ
بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
Wahai orang-orang
yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita,
maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
Ketidakhati-hatian
dalam menyebut[1]kan dan memberi atribusi
kepada pihak tertentu yang tersebar ke ranah publik bisa berakibat pencemaran
nama baik sebagaimana larangan dalam UU ITE. (4).
Hadhirin hadhirat
rahimakumulloh…
Kemajuan teknologi
bisa kita ibaratkan seperti pisau. Ia bisa menghasilkan karya di tangan yang
tepat. Namun sekali berada di tangan yang salah, kehancuranlah yang akan
terjadi. Media sosial adalah alasan dari banyak masalah dan solusi dunia.
Manfaat media sosial memang
sangat banyak. namun sebaliknya, bahayanya pun tidak sedikit. Kita yang bisa
menjaga dan melindungi diri sendiri dari bahaya internet, termasuk medsos. Begitu
juga sebaliknya, kita yang tahu mana saja yang penting dan berguna bagi kita.
Kita harus bijaksana dalam menggunakan media sosial untuk
kepentingan sendiri.
Demikian pidato
yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untuk dunia akhirat kita.
Mohon maaf jika ada khilaf.
Wabillahi taufiq
wal hidayah
Wassalamualaikum wr.wb.
Minggu, 05 Juni 2022
Teks Proposal - Pengertian, Jenis dan Struktur
Halo kawan semua. Jumpa lagi bersama Bu Iva di Galeri Bahasa. Kali ini kita sudah masuk materi pertama di semester kedua yaitu tentang proposal. Wah, kog berat ya kedengarannya bu? Iya berat. Tapi yakinnnn deh masih berat malesnya kamu. Okey, langsung saja kita bahas tuntas, sebenarnya bagaimana sih proposal itu. Apakah seribet yang kita bayangkan? Yuk, belajar bersama di Galeri Bahasa, Jangan lupa untuk mencatat dan membuat peta konsep agar materi lebih mudah untuk kalian ingat.
Apasih proposal itu?
Berikut adalah definisi proposal dari para ahli:
- KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pengertian proposal menurut KBBI adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).
- Jay (2006: 1)
Pengertian proposal menurut Jay adalah alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat befungsi secara efisien
- Hasnun Anwar (2004: 73)
Pengertian proposal menurut Hasnun Anwar adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa proposal adalah rencana kerja yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai rancangan suatu kerja atau kegiatan.
Kemudian, apa sih fungsi proposal?
Kemudian, apa Tujuan dibuatnya Proposa?l
Ada beberapa tujuan proposal dibuat, di antaranya adalah menyampaikan rencana kegiatan yang akan diselenggarakan, menjelaskan agenda yang akan dilakukan, memperoleh persetujuan dan izin acara dari pihak terkait, hingga mendapatkan dukungan dana dari pihak sponsor maupun lembaga yang berkaitan.
Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:
- Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.
- Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
- Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
- Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.
Jadi, Manfaat membuat Proposal apa sih?
- Proposal Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
- Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan.
- Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Secara Umum proposal dibagu menjadi beberapa jenis.
Ada proposal bisnis, proposal proyek, proposal penelitian, dan proposal kegiatan.
1. Proposal Bisnis yaitu berkaitan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan ataupun kelompok.
- Proposal Proyek Yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja yang terdapat serangkaian rencana bisnis atau komersil.
- Proposal Penelitian yaitu Proposal yang digunakan pada dunia akademik dan organisasi keilmuan.
- Proposal Kegiatan
Yaitu proposal pengajuan untuk melakukan sebuah kegiatan, baik sifatnya individu atau kelompok.
Kemudian, bagaimana ya struktur dari proposal?
Struktur penulisan proposal dapat bermacam-macam. Hal ini bergantung pada jenis kegiatan yang diusulkannya. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan. Namun, secara umum ada bagian-bagian ysng wajib ada dalam proposal antara lain:
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah dan tujuan
3. Ruang lingkup kegiatan
4. Kerangka teoretis
5. Metode
6. Waktu dan tenpat pelaksanaan kegiatan
7. Rencana anggaran
Namun jika mengacu pada tiap jenis-jenis proposal, tentu memiliki struktur masing-masing yang berbeda satu sama lain.
Nah, Berikut akan kita bahas apa saja sih struktur-struktur pada proposal. Kita fokuskan pada proposal kegiatan dan proposal penelitian beserta pengertian dan penjelasannya.
Struktur proposal kegiatan antara lain:
1. Nama Kegiatan
Struktur proposal kegiatan yang pertama tentunya adalah judul atau nama kegiatan. Bagian ini dijelaskan secara rinci dan detail, sehingga penerima proposal bisa mengetahui gambaran kegiatan yagn akan dilaksanakan tanpa adanya kesalahpahaman.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan menampilkan apa alasan kegiatan dalam proposl harus dilaksanakan. Dijelaskan juga latar belakang dilaksanakannya kegiatan serta apa saja poin-poin pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Tujuan Kegiatan
Selanjutnya ada bagian tujuan kegiatan. Bagian tujuan kegiatan ini menjelaskan apa saja tujuan dilaksanaknnya kegiatan tersebut. Tujuan juga memiliki fungsi untuk dapat mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang nantinya akan dilaksanakan.
4. Sasaran Kegiatan
Bagian sasaran kegiatan memberikan informasi mengenai siapa sasaran dari dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dengan kata lain, dijelaskan kalangan atau kelompok masyarakat mana yang akan menjadi peserta kegiatan nantinya.
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Berikutnya ada bagian jadwal kegiatan berupa waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu harus dibagikan secara detail berupa hari, tanggal, bulan dan tahun, serta rentang jamnya juga. Begitu pula tempat kegiatan dilaksanakannya harus disampaikan dengan jelas.
6. Susunan Acara
Bagian susunan acara atau disebut juga rundown, menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut. Tiap-tiap acara juga disertakan waktu dan jam pelaksanaannya dari awal hingga akhir acara.
7. Kepanitiaaan
Struktur proposal kegiatan berikutnya adalah susunan kepanitiaan. Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan acara, meliputi nama panitia serta jabatan dan tugas yang diembannya.
8. Anggaran Dana
Proposal kegiatan juga menyertakan bagian anggaran dan dana. Dalam bagian ini dijelaskan kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Estimasi biaya diperlukan dan jadi pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur.
9. Penutup
Yang terakhir adalah bagian penutup. Pada bagian ini menjelaskan mengenai ringkasan kegiatan yang dilakukan. Selain itu juga digunakan kata-kata persuasif agar proposal kegiatan ini dapat disetujui oleh pihak penerima proposal.
Sedangkan untuk proposal penelitian, struktur-strukturnya antara lain:
bagian pertama YAITU PENDAHULUAN. Pendahuluan berisi:
1. latar belakang yang menjelaskan mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu penelitian.
2. Identifikasi masalah / definisi operasional
Bagian ini dimaksudkan selain untuk menggambarkan ruang lingkup pembahasan, juga menjelaskan kata-kata yang ada dalam judul yang menunjukkan variabel penelitian dan kata-kata lain yang bermakna ganda yang dapat menimbulkan kekeliruan pembaca.
3. Batasa masalah
Batasan masalah merupakan struktur pada proposal penelitian yang berfungsi membatasi ruang lingkup dalam penelitian. Apa yang dibatasi? bisa berupa temanya, wilayah yang diteliti, atau lokasi dan sumber penelitian. Fungsinya agar penelitian tidak melebar ke aspek lain yang tidak menjadi fokus utama.
4. Berikutnya ada rumusan masalah yaitu bagian yang merumuskan dan menyebutkan permasalahan yang menjadi topik bahasan, biasanya rumusan masalah disajikan dalam bentuk pertanyaan.
5. Tujuan Penelitian
Bagian tujuan penelitian menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Tujuan penelitian harus dapat dirumuskan dengan rasional dan mampu menjawab rumusan masalah, sehingga membuat penerima proposal menjadi lebih tertarik untuk membacanya.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan bagian yang menjelaskan hasil yang akan diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan. Pada bagian ini, penerima proposal diyakinkan akan manfaat yang diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar.
Bagian kedua yaitu Tinjauan pustaka. Pada bagian ini penulis mengemukakan teori-teori yang jadi landasan pada penelitian yang akan dilakukan. Dibagikan pula hasil-hasil penelitian sebelumnya yang masih berkaitan dengan rumusan masalah yang bisa dijadikan acuan
Selanjutnya BAGIAN KE tiga yaitu Metode Penelitian. Di bagian ini dijelaskan mengenai langkah-langkah dan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian. Hal ini meliputi identifikasi variable, pendekatan dan desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrument penelitian dan teknik pengumpulan data, hingga teknik analisis data.
Untuk struktur lengkap proposal penelitian dan proposal kegiatan kita bahas di video selanjutnya ya. nanti kita juga akan belajar langsung membuat sebuah proposal. Untuk itu jangan lupa untuk membunyikan lonceng agar tidak ketinggalan video-video pembelajaran dari Galeri Bahasa.
Selanjutnya, ada beberapa kaidah kebahasaan yang digunakan dalam membuat proposal. Antara lain:
1. Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkenaan dengan kegitan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya, berlatih, membaca, mengisi, mencampurkan, mendokumentasikan, mengamati, melakukan dan sebagainya.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang ditandai oleh penggunaan kata define misalnya merupakan, adalah, yaitu, yakni dan lain-lain.
4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, misalnya selain itu, pertama, kedua, ketiga dan sebagainya.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat "keakanan", seperti akan, diharapkan, direncakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.
6. Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini sangat penting guna menghindari kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak tertuju/penerima proposal.
7. Menggunakan bahasa resmi baku yang harus disusun secara jelas, teratur dan tepat makna.
Sekian untuk pembelajaran kali ini. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr.wb.
Teks Artikel Kompas "Jalan Panjang Merawat Demokrasi"
Hidup berdampingan dengan segala perbedaan menjadi anugerah keistimewaan di Indonesia. Namun, berbagai dinamika sosial hingga politik akhi...

-
Assalamualaikum Wr. Wb الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا ب...
-
Ceramah/Pidato Bertema Birrul Walidain/ Berbakti kepada Kedua Orang Tua dan Guru السلام عليكم ورحمةالله وبركاته الحمدلله...
-
Pembawa acara merupakan penentu sukses tidaknya sebuah acara. Karena jika pembawa acara mampu memandu acara dengan baik dan runtut,...