Selasa, 23 November 2021

Pelantikan Osis - Teks MC, Janji Osis dan Berita Acara



TEKS PEMBAWA ACARA PELANTIKAN OSIS

UPACARA PELANTIKAN OSIS MA ABDULLOH MASA BAKTI 2021-2022

1.     PENGURUS OSIS MASA BAKTI 2020-2021 MEMASUKI LAPANGAN UPACARA

2.     PENGURUS OSIS MASA BAKTI 2021-2022MEMASUKI LAPANGAN UPACARA

3.     PENYERAHAN PANJI-PANJI OSIS

4.     PENANDATANGANAN BERITA ACARA

5.     PENGURUS OSIS MASA BAKTI 2020-2021 MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA

6.     PENGUCAPAN JANJI

7.     DOA

8.     PEMBINA UPACAR DIPERSILAKAN MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA

9.     PEMBUBARAN BARISAN OLEH PEMIMPIN REGU

 

 

PENGUCAPAN JANJI

SEBELUM KALIAN SAYA LANTIK SEBAGAI PENGURUS OSIS MA ABDULLOH MASA BAKTI 2021/2022, PERKENANKAN SAYA MENGAJUKAN BEBERAPA PERTANYAAN KEPADA CALON PENGURUS DAN HARUS DIJAWAB SEREMPAK!

1.BERSEDIAKAN KALIAN MENJADI PENGURUS OSIS MA ABDULLOH MASA BAKTI 2021/2022?

2.SANGGUPKAN KALIANMEMAJUKAN KEGIATAN SISWA DI MA ABDULLOH?

3.BERSEDIAKAH KALIAN MENJADI TELADAN BAGI SISWA LAIN DI MA ABDULLOH?

4.BERSEDIAKAN KALIAN MENJUNJUNG TINGGI NAMA BAIK DIRI,    KELUARGA DAN SEKOLAH KALIAN ?

TERIMA KASIH.

Kemudian ikuti kata-kata saya:

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM

KAMI PENGURUS OSIS MA ABDULLOH MASA BAKTI 2021/2022 DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH BERJANJI:

1.AKAN MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

2.      MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH DAN MENJADI PELOPOR DALAM PENEGAKAN TATA TERTIB SEKOLAH.

3.MENJUNJUNG TINGGI NAMA BAIK MA ABDULLOH DENGAN PRESTASI DAN AKHLAKUL KARIMAH.

4.MELAKSANAKAN PROGRAM KERJA PENGURUS OSIS DENGAN DISIPLIN DAN PENUH TANGGUNG JAWAB.

5.      MENJADI TELADAN BAGI SISWA-SISWA MA ABDULLOH DALAM SIKAP, PERKATAAN, DAN PERBUATAN

6.RELA MELUANGKAN WAKTU, PIKIRAN, DAN TENAGA UNTUK KEPENTINGAN OSIS MA ABDULLOH

terimakasih

Atas karunia Allah SWT dan rasa syukur Alhamdullillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa , maka pada hari ini :

Senin, 15 November 2021 , berdasarkan surat keputusan kepala MA ABDULLOH ,Nomor : 104/ OSISMA /10 / 2021, Pengurus OSIS MA ABDULLOH MASA BAKTI 2021/2022  yang namanya terlampir dalam Surat Keputusan di atas, Dengan membaca bacaan BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM : maka dengan ini kalian saya lantik sebagai pengurus OSIS MA ABDULLOH MASA BAKTI 2021/2022.

Semoga Allah SWTsenantiasa melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kalian .

Amin, Amin, ya robbil ‘alamin.

Kediri, 15 November 2021

 

 

 

 

 

BERITA ACARA

SERAH TERIMA PENGURUS OSIS

PERIODE 2020-2021 KE PERIODE 2021 – 2022

MADRASAH ALIYAH ABDULLOH



Pengurus OSIS periode 2020-2021

            Nama                :Azka Zulfa Makarimi

           

Selanjutnya disebut Pihak Pertama



Pengurus OSIS periode 2021 – 2022 terpilih

            Nama                : Nur Azizah

 

Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Dikarenakan masa kepengurusan OSIS periode 2021 – 2022 telah berakhir maka dengan ini PihakPertama menyerahkan estafet kepemimpinan OSIS untuk kepengurusan periode 2021 – 2022 berdasarkan mekanisme dengan ketentuan yang berlaku serta berkas pertanggung jawabannya. Selanjutnya Pihak Kedua menerima estafet kepengurusan OSIS tersebut dengan segala beban tugasnya yang akan dipertanggung jawabkan kepada seluruh anggota OSIS dan pihak sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.

Berita acara ini sah setelah kedua belah pihak membubuhkan tandatangan yang disaksikan oleh seluruh anggota OSIS dan diketahui Kepala Sekolah.

 

                                                                                                Kediri, 15 November 2021


Pihak Pertama                                                                                                           Pihak Kedua

Pengurus Lama                                                                           Pengurus Baru





 

Azka Zulfa Makarimi                                                                   Nur Azizah

 

                                                            Mengetahui :

                                                            Kepala Madrasah,


   Nadzifatus Sajaya, M.Pd.I


 

Rabu, 10 November 2021

Materi Puisi - Pengertian, Manfaat, Unsur dan Jenis Puisi


 

Assalamualaikum wr. Wb. halo sahabat Galeri Bahasa. Kali ini. kita akan membahas materi yang tak asing lagi, yang sangat sering muncul ketika kita belajar Bahasan dan Sastra Indonesia. Kita akan belajar tentang Puisi. Berbicara tentang puisi,  Indonesia mempunyai  banyak nama-nama besar yang masuk dalam buku sejarah sastra Indonesia. Sebut saja seperti, Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, W.S Rendra, Taufik Ismail, dan masih banyak lagi.

Kemahiran mereka dalam mengolah kata-kata serta pandai melihat situasi yang membuat nama mereka jadi besar dan dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam hal revolusi. Secara tidak langsung, mereka turut andil dalam membangun Indonesia karena tidak sedikit karya mereka yang secara tidak langsung mempengaruhi moral dan pemikiran bangsa. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, Puisi saat ini juga sangat mudah untuk kita temui. Yuk kita kenalan lebih jauh dengan puisi. Siapkan catatanmu, jangan lupa untuk mencatat dan membuat peta konsep.

 

Menurut Herman J. Waluyo (2008: 28) puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.

Sedangkan menurut KBBI, Puisi adalah  ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2 gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus

Lalu, apa sih sebenarnya manfaat menulis puisi? Suka menulis puisi bukan berarti lebay dan alay ya. Ada beberapa manfaat menulis puisi yang pastinya sangat bagus untuk pengembangan pribadi kita. Antara lain:

1.      Meningkatkan kreativitas

Dalam menulis puisi dibutuhkan keterampilan menyusun kata, gaya bahasa, serta rima yang tepat dan indah. Secara tidak langsung, kita berlatih untuk merangkai kata-kata yang puitis namun tetap singkat dan sarat makna.

2.      Membuat perasaan menjadi lebih baik

Menulis puisi mampu membuat perasaan penulisnya menjadi lebih baik. Dalam ilmu psikologi, hal ini disebut katarsis. Katarsis adalah pelepasan emosi dan perasaan negatif dalam diri melalui cara yang positif. Sehingga membuat diri mampu melihat masalah yang ada dengan lebih jernih.  Hal ini dapat membantu jiwa dan mental kita menjadi lebih sehat.

3.      Menambah keberanian dalam bersuara

Menulis puisi merupakan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, kritik, kemarahan, hingga nasihat akan berbagai aspek kehidupan di sekitar kita. Seperti aspek sosial, budaya, 4. ekonomi, hingga politik.

4.      Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya

Menulis puisi merupakan pekerjaan akal dan hati. Hal ini yang menjadikan setiap puisi unik dan indah. Berkarya berarti memberdayakan pikiran, perasaan, dan kemampuan menjadi sesuatu yang memiliki dampak atau makna. Menulis puisi dengan kesungguhan akal dan hati, merupakan salah satu implementasi dalam menjadi berdaya dan bermakna.

5.      Kesempatan mendapatkan penghasilan

Kita bisa menambah pundi-pundi uang dengan menulis puisi. Hal ini bisa diawali dengan mengirimkan puisi-puisi buatan kita ke berbagai media cetak maupun media online. Baik surat kabar, majalah, atau tabloid. Selain itu, kita juga dapat mencoba kesempatan dengan mengikuti berbagai lomba atau kompetisi menulis puisi.

 

Agar mempunyai makna yang utuh, Puisi mempunyai beberapa unsur.

Unsur puisi dibagi menjadi dua, yaitu unsur batin dan unsur fisik. Berikut penjelasannya:

Struktur Batin

Struktur batin puisi disebut juga sebagai hakikat suatu puisi.Bisa diartikan,  unsur batin puisi adalah unsur pembangun yang tidak tampak langsung dalam susunan kata. Unsur batin tersebut terdiri dari beberapa hal yaitu:

1. Tema (Sense)

tema merupakan makna atau pokok permasalahan yang digambarkan dalam sebuah puisi

2. Rasa (Feeling)

Rasa merupakan sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi.

3. Nada (Tone)

Nada berkaitan erat dengan makna dan rasa. Melalui nada, seorang penyair mampu menyajikan suatu pusi dengan nada mendikte, menggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya terhadap penikmat puisi.

4. Amanat

amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair kepada pembaca atau pendengar.

Unsur yang kedua ada unsur Fisik

unsur fisik puisi disebut juga dengan metode penyampaian hakikat suatu puisi. Bisa diartikan, Unsur fisik merupakan unsur pembangun puisi yang nampak dalam bentuk susunan kata. Unsur fisik puisi terdiri dari beberapa hal seperti dibawah ini:

1. Perwajahan Puisi (Tipografi)

Tipografi merupakan bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri, dan sebagainya.

2. Diksi

Diksi merupakan pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Puisi berisi sedikit kata namun kaya akan makna, maka dari itu pilihlah kata secermat mungkin. Misal, jika kita mau membuat puisi bertema pahlawan, untuk menggambarkan pahlawab yang telah meninggal, kata apa yang pantas kita pilih? Wafat? gugur? Mati atau binasa? Tentu kita akan memilih kata gugur. Seperti itulahn yang dinamakan diksi.

3. Imaji

Imaji adalah susunan kata dalam puisi yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi sang penyair. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji yang dapat disentuh, diraba atau dirasa (imaji taktil). Imaji mampu mempengaruhi audiens dan seolah olah merasakan apa yang dialami sang penyair. Contoh imaji visual, pohon kamboja berkembang, jadi seolah-olah bisa dilihat. contoh imaji auditif, suara gitar mendayu-dayu, seolah-olah bisa didengar. Contoh imaji taktil, hati rindu bukan kepalang, mengingat dia si anak orang. Seolah-olah pembaca juga merasakan apa yang dirasakan pnulis puisi.

4. Kata Konkret

Kata konkret adalah kata yang dapat ditangkap dengan indra, sehingga mampu menimbulkan imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya penggunaan kata “salju” untuk menjelaskan kebekuan jiwa.

5. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yaitu penggunaan bahasa yang mampu menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Umumnya, gaya bahasa yang dikenakan pada puisi berbentuk majas seperti majas metafora, simile, dan sebagainya.

6. Rima atau Irama

Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak. Misalnya, Indonesia tanah airku

tanah tumpah darahku

di sanalah aku digusur

dari tanah leluhur ……

(Husni Djamaludin)

Rima merupakan salah satu unsur penting dalam puisi. Melalui rima inilah, keindahan suatu puisi tercipta. Rima tidak selalu berada di akhir baris dalam satu bait. Rima juga dapat ditemukan dalam satu baris. Misalnya:

Sedangkan irama adalah pergantian tinggi rendah, Panjang pendek dan ekras lembut ucapan bunyi.

Selanjutnya kita masuk ke jenis-jenis puisi.

 Puisi Lama

Puisi lama merupakan puisi yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku. Puisi ini bercirikan khas melayu dan lahir sebelum penjajahan Belanda.

Ciri-ciri puisi lama

1.      Pengarang puisi tidak diketahui alias anonim

2.      Menyebar luas dari mulut ke mulut sehingga disebut sastra lisan

3.      Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata, maupun irama

Jenis-jenis puisi lama antara lain:

Syair, Pantun, Mantra, Karmina, Gurindam,Seloka, dan Talibun,

Pembagian selanjutnya adalah Puisi Baru

Puisi baru merupakan puisi yang lebih bebas, baik dari segi bait, suku kata, maupun rima. Puisi baru lebih terpengaruh dengan khas gaya bahasa eropa. Puisi ini mulai populer pada tahun 30-an yakni pada masa Pujangga Baru (Suroto: 52). Namun, dalam puisi ini masih terdapat beberapa aturan misalnya jumlah baris dalam bait.

Ciri-Ciri puisi baru

1.      Bentuknya rapi, simetris.

2.      Memiliki persajakan akhir (yang teratur)

3.      Sebagian besar puisi empat seuntai

4.      Banyak menggunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain

5.      Tiap-tiap barisnya terdiri atas gatra (kesatuan sintaksis)

6.      Tiap gatranya terdiri atas 4 sampai 5 suku kata

Jenis-jenis puisi baru berdasarkan bentuknya

Distikon, Terzina, Kuatren, Kuint, Sekstet, Septima, Oktaf/ Stanza, Soneta.

Dan seperti inilah contoh puisi baru.

Pembagian terakhir adalah Puisi Kontemporer

Puisi kontemporer adalah puisi yang berkembang pada masa kini, dengan ciri kekinian. Puisi kontemporer bersifat inkonvensional (tidak memiliki keteraturan seperti biasanya puisi). Puisi jenis ini bisa dikatakan benar-benar bebas dalam bentuk maupun isi. Tidak terikat lagi oleh aturan jumlah baris, rima, atau ikatan lainnya yang biasa diterapkan pada puisi lama maupun puisi baru. Dengan sifat seperti itu puisi kontemporer memiliki ciri sebagai barikut:

1.      Menggunakan bahasa yang blak-blakan, sederhana, jujur tanpa memperhatikan diksi yang indah dan berat

2.      Mementingkan gambaran visual/tipografi

3.      Corak yang berbeda dengan puisi indonesia pada umumnya (resmi)

4.      Tidak terlalu menghiraukan hubungan makna kata tetapi kebanyakan mempermainkan kata-kata, namun makna totalitas puisi tetap ada

5.      Terkadang mengkombinasikan bahasa indonesia dengan bahasa daerah

6.      Terkadang menggunakan simbol yang hanya dipaham oleh penyair yang bersangkutan

Perhatikan contoh puisi kontemporer berjudul Tragedi Winka dan Sihka karya Sutardji berikut ini.

Meskipun makna puisi tersebut tidak diungkapkan, bentuk fisik puisi di atas membentuk makna. Puisi di atas merupakan tragedi. Baris-baris puisi yang membentuk zig-zag mengandung makna terjadinya lika-liku dalam perjalanan perkawinan itu. Pada akhir puisi ini kawin dan kasih itu menjadi kaku atau mati. /Ku/ diawali dengan huruf kapital menyatakan bahwa mereka kembali kepada Tuhan.

 

Selanjutnya kita akan membahas pembacaan Puisi. Walaupun sama-sama pembacaan karya sastra, membaca cerpen dengan membaca puisi berbeda. Membaca cerpen bisa dikatakan membaca hubungan antar kalimat. Sedangkan membaca puisi adalah membaca hubungan antar kata. Ini yang membuatnya sedikit sulit karena jika salah memberikan nada dan pemenggalan atau perhentian, maka akan menimbulkan makna lain.

Ada dua macam kegiatan membaca puisi. Membaca puisi yang bertujuan sekadar mengetahui dan memahami isinya dan membaca puisi yang bertujuan untuk menimbulkan keindahan bacaan, seperti yang sering dilombakan.

Membaca puisi untuk memahami isinya mungkin tak banyak menimbulkan kesulitan karena tidak menuntut persyaratan khusus, missal suara yang baik, suara yang keras, kesesuaian gerak dan penjiwaan. Namun, untuk pembacaan puisi secara nyaring, artinya membaca untuk didengarkan orang lain. Harus memperhatikan beberapa hal. Antara lain:

1.      Rima dan irama. Rima adalah pengulangan bunyi. Sedangkan irama adalah pergantian tinggi rendah, Panjang pendek dan ekras lembut ucapan bunyi.

2.      Artikulasi atau kejelasan suara, artinya suara kita dalam membaca puisi harus jelas, misalnya saja dalam mengucapkan huruf-huruf vokal /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/.

3.      Ekspresi mimik wajah, artinya ekspresi wajah kita harus bisa disesuaikan dengan isi puisi. Ketika puisi yang kita bacakan adalah puisi sedih, maka ekspresi mimik wajah kitapun harus bisa menggambarkan isi puisi sedih tersebut.

4.      Mengatur pernapasan, artinya pernapasan harus diatur jangan tergesa-gesa. Sehingga tidak akan mengganggu ketika membaca puisi.

5.      Penampilan, artinya kepribadian atau sikap kita saat di panggung usahakan harus tenang, tak gelisah, tak gugup, berwibawa, dan meyakinkan (tidak demam panggung).

6.      Intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)
Intonasi adalah ketepatan penyajian dalam menentukan keras-lemahnya pengucapan suatu kata. Intonasi terbagi menjadi dua yaitu tekanan dinamik (tekanan pada kata-kata yang dianggap penting) dan teknanan tempo (cepat lambat pengucapan suku kata atau kata).

Puisi dapat dialihwahanakan menjadi bentuk lain yang sangat beragam. Bisa dialihwahanakan menjadi cerpen, komik, juga lagu. Nah, yang paling sering kita jumpai adalah alih wahana ke dalam bentuk lagu yang biasa disebut dengan musikalisasi puisi. Perhatikan contoh musikalisasi berikut!

Kata “musikalisasi” jika menilik pada KBBI berarti menjadikan sesuatu dalam bentuk musik. Di Wikipedia, musik puisi adalah genre seni dari seni pertunjukan yang merupakan hasil kolaborasi antara penyajian puisi dan musik.

Dalam realitanya, ada yang menampilkannya dengan menyajikan puisi secara musikal, menggubah puisi menjadi sebuah lagu, atau membaca puisi dengan diringi musik.

1. Musikalisasi Puisi Lagu

Musikalisasi puisi lagu adalah penggubahan puisi menjadi sebuah lagu. Dalam pementasan, puisi diolah menjadi lirik lagu yang dinyanyikan dengan diiringi musik.

Musikalisasi puisi jenis ini sudah sejak lama dipentaskan di banyak seni pertunjukan. Kelompok musik Bimbo banyak meminang sajak-sajak Taufik Ismail seperti “Sajadah Panjang”

2. Musikalisasi Puisi Iringan

Musikalisasi Puisi Iringan adalah pembacaan puisi yang diiringi dengan permainan instrumen musik. Dalam pementasan, puisi tidak dinyanyikan seperti pada musikalisasi puisi murni, namun tetap dikolaborasikan dengan iringan instrumen musik seperti biola, gitar, atau semacamnya.

3. Musikalisasi Puisi Campuran

Musikalisasi puisi campuran adalah kombinasi antara musikalisasi puisi lagu dan iringan. Dalam pementasan, puisi dibaca secara murni dengan diiringi instrumen musik yang dipadukan dengan menyanyikan puisi yang sama.

Porsi pembacaan dan nyanyian bergantung pada ketepatan harmonisasi dan keselarasan melodisasi pada puisi. Pembacaan puisi dan lagu puisi yang diiringi instrumen memungkinkan menghasilkan kombinasi suara yang harmonis.

4. Musikalisasi Puisi Total

Musikalisasi puisi total adalah penerjemahan puisi ke dalam instrumen musik. Dalam pementasan hanya ada penampilan instrumen musik yang menerjemahkan sebuah puisi tanpa ada pembacaan teks puisi.

Demikian materi puisi yang dapat kit aulas. Semoga bermanfaat. Tetap sehat tetap semangat. Wassalamualaikum wr. Wb.

 

sumber:

https://www.yuksinau.id/

https://www.skokul.com/

https://www.quipper.com/

 

Kamis, 28 Oktober 2021

Contoh Teks Pembawa Acara Peringatan Maulid Nabi

 



Assalamualaikum wr. Wb

الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .

Yth Romo KH. Ahmad Sobrowi Khozin selaku ketua Yayasan Islam Abdulloh
Yth Ibu Nadzifatus Sajaya Selaku Kepala Madrasah Aliyah Abdulloh
Yth Bpk Ibu guru serta staf Madrasah Aliyah Abdulloh
Serta rekan-rekan yang saya banggakan.


Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada ilahi robbi biqoulina alhamdulillah karena pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dan bermuwajjahah dalam acara peringatan maulid nabi ini dengan keadaan yang sehat tak kurang suatu apapun.
Kedua, sholawat ma'assalam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi yang membawa kita dari zaman yg gelap menuju zaman yang terang, addinul islam, yang pastinya selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.
Hadirin hadirat rohimakumulloh. Berdirinya saya disini adalah sebagai pembawa acara. Dan langsung saja akan saya bacakan susunan acara peringatan maulid nabi pada pagi hari ini:
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Quran
3. Menyanyikan mars Yaa Lal Wathon

4. Pembacaan maulid barzanji dan sholawat nabi
5. Mauidhoh khasanah
6. Doa sekaligus penutup

Dan langsung saja acara peringatan maulid nabi pagi ini kita buka dengan bacaan ummul quran, agar acara pada pagi hari ini dapat berjalan lancar tanpa halangan apapun. 'ala hadzihinniyah alfaatihah....

 Terimakasih saya sampaikan.

Memasuki acara kedua yaitu pembacaan ayat suci alquran. Kepada rekan Nazilatul  saya persilakan


Shodaqollohul adzim 3x
             Maha benar Alloh dengan segala firman Nya. Terimakasih disampaikan pada rekan
Nazilatul. Semoga pembacaan ayat alquran yang dikumandangkan saudara Nazilatul dapat menambah iman serta ketaqwaan kita pada Alloh swt.
Acara selanjutnya yaitu menyanyikan mars Yaa Lal Wathon

Kepada Bapak Nasihul Umam, dengan hormat saya persilakan.
Hadirin dimohon untuk berdiri


Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Terimakasih saya sampaiakan kepada Bapak Nasihul Umam.
Hadirin hadirat rohimakumulloh. Acara selanjutnya yaitu Pembacaan maulid barzanji dan sholawat nabi. Seluruh perwakilan kelas diharap segera merapat ke depan untuk persiapan. Barzanji dan sholawat nabi dibaca urut mulai dari kelas xii, dilanjut kelas xi dan kelas x. Kepada teman-teman perwakilan kelas, saya persilakan.

 


Terimakasih saya sampaikan pada teman-teman yang dengan penuh semangat melantunkan sholawat nabi. Semoga pembacaan barzanji dan sholawat nabi ini mampu megantarkan kita pada syafaat nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak.

Dan sampilah kita pada acara yang kita nantikan yaitu mauidhoh hasanah yang akan disampaikan oleh Ustad Akhid Nasrulloh, M.Pd.I. Kepada beliau saya persilakan.


Demikianlah mauidhoh hasanah yang telah disampaikan oleh Ustad Akhid Nasrulloh, M.Pd.I. Semoga bermanfaat untuk dunia serta akhirat kita. Aamiin.
Dan akhirnya sampailah kita dipenghujung acara yaitu pembacaan doa sekaligus penutup rangkaian acara peringatan maulid nabi hari ini. Kepada Romo Kyai Haji Ahmad Sobrowi Chozin, dengan penuh ta’dzim saya persilakan.


Terima kasih kami sampaikan Kepada Romo Kyai Haji Ahmad Sobrowi Chozin.
Hadirin hadirat rohimakumulloh. Puji syukur alhamdulillah acara demi acara pada peringatan maulid nabi hari ini dapat berjalan dengan lancar. Semoga acara pada hari ini dapat membawa berkah bagi kita semua. Saya selaku pembawa acara mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam sikap maupun perkataan. Wabillahitaufik wal hidaayah, warridho wal inaayah.
Wassalamualikum Wr. Wb.


Naskah MC Pelantikan Fatayat NU

  Assalamualaikum wr. Wb الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا ب...